Mungkin sudah banyak dari teman-teman yang mendengar cerita ini, tapi menurut saya tidak ada salahnya saya kembali menceritakan ini, sebuah pengingat bagi kita sebagai seorang anak yang terlahir dari rahim seorang IBu.. 🙂
Suatu Sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Kemudian anak tersebut menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisnya. Setelah sang Ibu mengeringkan tangannya dengan celemek, lalu ia membaca tulisan itu dan inilah isinya :
untuk memotong rumput, dua ribu rupiah
untuk membersihkan kamar tidur, seribu rupiah
untuk pergi ke toko disuruh ibu, lima ratus rupiah
untuk membuang sampah, seribu rupiah
untuk nilai raport yang bagus, tigaribu rupiah
untuk membersihkan dan menyapu halaman, lima ratus rupiah
jadi jumlah UTANG IBU : DELAPAN RIBU LIMA RATUS RUPIAH
Sang Ibu memandang anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang Ibu, kemudian ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya, lalu ia menulis :
Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, GRATIS
untuk setiap malam ibu menemani kamu, GRATIS
untuk mengobati kamu dan mendoakan kamu, GRATIS
untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurusmu, GRATIS
untuk seluruh jumlah harga cinta ibu adalah GRATIS
untuk semua mainan, makan dan baju semua GRATIS
“Anakku…. Seandainya kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapati bahwa seluruhnya adalah GRATIS..”
Seusai apa yang dibaca ibunya, sang anak pun berlinang air mata kemudian sang anak menatap wajah ibunya, ia berkata : ” Bu, aku sayang sekali sama ibu ” lalu anak itu mengambil pulpen dan menuliskan kata dengan huruf besar : LUNAS
Bila kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya begitu dalam, padahal itu hanya 1 dari seratus bagian dari kasih sayang Allah Ar Rohim yang dibagikan kepada seluruh makhluknya ( manusia, hewan ) di dunia ini. Maka karunia kasih sayang seperti apa yang akan Allah berikan kepada penghuni surga nanti yang perbandingannya 99 bagian??
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
pertamx.
pernah bc kisah n tulisan ini di sebuah buku dan beberapa forum
hidup IBU!!!
terima kasih.. 🙂
Hidup MAMA!!
😀
Kita tidak bisa hitung2an dengan ibu kita..
karena bagaimanapun kita tidak bisa membalasnya 🙂
ya benar sekali mbak
nice post..
terharu bacanya.. betapa besar pengorbanan ibu terhadap anaknya.. jd keingat dosa yg lampau.. semoga aq diampuni Allah.. amin..
makasih..
aminn..
sama2..
i love my Mom, always :D, liat berita ttg alm Ibu Ainun Habibie juga bikin sedih, pengen nangis, hiks…maaf OOT
I Love my Mom too..
😀
ya alloh… jadikan hamba ladang amal yg tak pernah kering buat ummiku…barokallahu fikum.
aminnn Ya Rabb..
makasih bwt kunjungannya..
salam kenal..
🙂
Kasih ibu sepanjang masa
Pahlawan tanpa tanda jasa
Malaikat tak bersayap yang hadir senantiasa
Dialah ibunda…
Subhanalloh..
puisi yang bagus..
IBu memang tak tergantikan, dengan tangannya lah tercipta generasi penerus peradaban..
subhanallah
ibu ibu ibu
semoga kita menjadi anak yang berbakti
Amin
aminn Ya Rabb..
salam kenal..
terima kasih bwt kunjungannya
Ah…mbak Greeny,perjuangan seorang ibu tidak ringan,..tp ga jg berat klo dijalani dgn Ikhlas..motivasinya ya cm satu LILLAHITAALA..hiks..hiks..jd ingat ibu aku..miss her so much…
ya benar sekali, tidak ringan..
semoga suatu saat nanti pun kita bisa menjadi ibu yang ikhlas mendidik dan membesarkan anak kita,,aminn
jd ingat ibu…
” ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO ”
Aamiin
aminnn Ya Rabb
yupz, tapi balas budinya jangan gretongan juga ya
ya tentu saja
btw,,salam kenal
terima kasih bwt kunjungannya..
duh jadi ingat masih banyak sekali utang saya sama mama, utang yang tak pernah di tagih dan tak sanggup di bayar..
dan utang yang di ikhlaskan oleh mama.. harus berbakti banyak nih..
good post.. salam kenal..
iya,,sama sy pun banyak berhutang pada mama..
salam kenal juga..
terima kasih bwt kunjungannya..
saya tak mau berkata yang indah, tapi ingin memberikan sesuatu yang indah. just 4 my mom
sama..
Setiap aku teringat sabda Nabi saw: “…karena wanita itu kekurangan akal…”, aku selalu tersenyum, …lho? Sebab aku percaya kalau Nabi saw tidak bermaksud membandingkan ummatnya yang laki dengan yang wanita.
Lalu?
Aku percaya, maksud Nabi saw tentunya akal wanita itu kurang jika dibandingkan dengan perasaan dari wanita itu sendiri.
Lalu apa kebaikannya?
Dominasi perasaan terhadap akal pada wanita telah menempatkan kaum wanita pada posisinya sebagai Sumber Kasih Sayang bagi semua hamba-Nya di muka bumi ini setelah Allah swt.
Pantaskan aku tersenyum?
Subhanalloh,,penjelasan yang benar-benar indah..
terima kasih bwt hikmah yang dibagikannya..
salam kenal
terima kasih bwt kunjungannya..
Kasih Ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah…
Dan itu ga pernah jadi masalah.. 🙂
ya benar sekali Mbak.. 🙂
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya”.
[QS. Al Israa’: 23]
ya semoga kita bisa berlaku baik pada kedua orangtua kita,,aminn
salam kenal ya..
terima kasih bwt kunjungannya
[…] Kasih Ibu Gratis Sepanjang Masa […]
kasih ibu sepanjang masa n tanpa memminta blasan,,jd qt sbg anak hrs berbakti smpai akhir hayat…
I love my mom …
Kunjungan balik …
[…] Kasih Sepanjang Masa (Klik sumber) […]