📚NICE HOME WORK #2📚
📝✅“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”✅
Bismillah. Setelah dua minggu dilewati kini saya sampai pada Nice Home Work Matrikulasi IIP kedua. Untuk tugas kali ini rasanya sulit untuk menuliskannya, terlihat mudah namun proses dan tanggung jawab di belakangnya amat besar.
Menjadi perempuan hebat, sempurna baik sebagai individu, istri maupun ibu bukanlah sesuatu yang mudah. Butuh proses dan waktu. Dan tentu saja kita tidak akan pernah bisa menjadi Perempuan Profesional  jika kita sendiri tidak tahu indikator profesional itu seperti apa. Betul seperti yang disebutkan dalam materi Matrikulasi Kedua bahwa kunci dari membuat Indikator adalah SMART yaitu:
– SPECIFIK (unik/detil)
– MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
– ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
– REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
– TIMEBOND ( Berikan batas waktu)
Maka ini dia checklist indikator yang harus dapat saya lakukan agar bisa menjadi seorang Perempuan yang Profesional:
a. Sebagai individu
Hablu minnallah
Sebagai individu, tentu hal yang utama harus saya sadari adalah bagaimanapun saya adalah seorang hamba Allah, maka menjadi individu utamanya ialah menjadi hamba Allah yang baik, diantaranya yaitu:
Hablu minallah
- Shalat wajib tepat waktu, maksimal 15 menit setelah adzan
- Shalat Tahajud minimal 2 kali dalam satu pekan
- Shalat Dhuha minimal 3 kali dalam satu pekan
- Tilawah Quran tiap bada shalat  wajib
- Dzikir Pagi dan Petang
- Sedekah
- Senantiasa bersyukur atas segala nikmatNya
- Berusaha berbaik sangka akan segala takdirNya
Dan menjadi individu yang baik, selalu berkaitan pula dengan bagaimana menjadi bagian dari lingkungan maka individu yang baik bagi saya adalah
Hablu minnanas
- Senantiasa menyapa terlebih dahulu
- Banyak bertanya daripada bercerita
- Berusaha menjadi teman terbaik bagi siapa saja
- Tidak sombong
- Selalu berbaik sangka pada setiap orang
- Silaturahmi pada teman minimal sebulan 2x
b. Sebagai istri
Bukan sesuatu yang mudah menanyakan indikator yang diinginkan suami pada seorang istri agar suami bahagia. Sampai batas waktu suami tidak memberi jawaban apapun, akhirnya saya kira saja apa yang diinginkan suami berdasarkan kritik dan saran yang selama ini dilayangkan suami
- Selalu berpenampilan menarik depan suami, no daster dan rajin touch up, hehe karena suami orang visual jadi penampilan memang sering jadi hal yang dikritisi suami
- Menjadwalkan ke Salon minimal sebulan sekali
- Selalu tersenyum dan menyambut suami dengan baik
- Berusaha memakai kerudung segi empat kemana pun pergi, no kerudung instan
- Senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas ibadah
- Menjadi pendengar yang baik
- Bersyukur atas rezeki yang Allah titipkan lewat suami, No Ngeluh
- Membantu keuangan suami
- Mengatur keuangan keluarga dengan lebih baik
- Senantiasa membuat suasana rumah senyaman mungkin
- Menyiapkan menu harian yang enak dan variatif
c. Sebagai ibu
Anak saya, Raihan usianya masih 2 tahun jadi belum bisa diajak diskusi dan ditanyai mengenai indikator ibu yang baik menurut versinya. Maka seperti pula indikator sebagai istri, indikator sebagai ibu pun saya prediksi sendiri ^_^’
- Bersabar akan semua tingkah lakunya, saya yakin anak saya lebih menyukai ibu yang penyabar daripada ibu pemarah
- Mendengarkan setiap obrolannya dan berusaha fokus ketika Raihan mengajak ngobrol
- Memberi asupan gizi yang baik
- Tidak bermain gadget ketika Raihan mengajak bermain
- Mengajak Raihan bermain
- Menyiapkan DIY untuk Raihan bermain, minimal seminggu 3x, dari jam 9 sampai jam 12
- Mengajak Raihan jalan-jalan minimal dua minggu sekali
- Mengajarkan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari, misal berdoa dan mengaji
- Tidak bermalas-malasan ketika bersama anak
Mungkin ini adalah indikator sementara, mengapa saya katakan sementara karena saya rasa peran seorang wanita amatlah banyak, ini hanya sebagian kecil yang saya tahu. saya hanya berharap sekecil apapun peran saya, saya ikhtiarkan sebaik mungkin. Saya ingin menjadi sosok wanita tangguh yang mampu menularkan kebaikan baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat.
semoga Allah senantiasa meridhoi tiap langkah kecil saya untuk berubah lebih baik, saya tahu saya tipe orang yang kurang bisa istiqomah tapi bismillah Allah pasti tahu niat saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. aamiin
Tinggalkan Balasan